02.05
Siapa tak kenal Ihya Ulumuddin, kitab yang sangat fenomenal karya Imam Ghazali? Kitab yang telah di kaji di sekolah-sekolah dan masjid-masjid di seluruh dunia. Karena pentingnya kitab tersebut, banyak ulama yang menjabarkan atau merangkumnya agar lebih ringan.
Ibnul Jauzi adalah salah satu ulama yang sangat kagum dengan kitab tersebut. Ia pun membuat ringkasan yang tak kalah fenomenal dengan kitab induknya, yaitu Minhajul Qashidin. Seiring berjalan waktu, buku tersebut mulai di terima banyak kalangan praktisi dakwah. Bahkan, hampir semua perpustakaan pada saat itu telah mengoleksinya.
Minhajul Qashidin adalah kitab yang membahas secara rinci dan detail perihal penyakit hati, cara pengobatan, dan pendidikannya sangat di utuhkan oleh manusia. Namun, masih banyak orang yang malas membacanya karena masih sangat tebal. Atas dasar itulah kemudian muncul buku Mukhtasar Minhajul Qashidin karya Syaikh Ahmad bin Abdurrahman bin Qudamah Al-Maqdisi yang merupakan ringkasan kitab tersebut.
Adapun buku ini merupakan intisari dari Mukhtasar tersebut. Dalam buku ini penulis melengkapinya dengan penjelasan tambahan pada tiap pembahasan dan takhrij. Bahkan, penulis telah menggati beberapa hadits dhaif dengan hadits shahih.
Harapannya, semoga dari penyusunannya Intisari Minhajul Qashidin ini bisa memudahkan masyarakat untuk memahami konsep penyucian hati untuk kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Intisari Minhajul Qashidin | Ibnu Qudamah | Aqwam
Judul : Intisari Minhajul Qashidin
Tebal : 200 hal
Penulis : Ibnu Qudamah
Penerbit : Aqwam
Ukuran : 17,5�24,5 cm (hard cover)
Harga : Rp. 55.000
Tebal : 200 hal
Penulis : Ibnu Qudamah
Penerbit : Aqwam
Ukuran : 17,5�24,5 cm (hard cover)
Harga : Rp. 55.000
Siapa tak kenal Ihya Ulumuddin, kitab yang sangat fenomenal karya Imam Ghazali? Kitab yang telah di kaji di sekolah-sekolah dan masjid-masjid di seluruh dunia. Karena pentingnya kitab tersebut, banyak ulama yang menjabarkan atau merangkumnya agar lebih ringan.
Ibnul Jauzi adalah salah satu ulama yang sangat kagum dengan kitab tersebut. Ia pun membuat ringkasan yang tak kalah fenomenal dengan kitab induknya, yaitu Minhajul Qashidin. Seiring berjalan waktu, buku tersebut mulai di terima banyak kalangan praktisi dakwah. Bahkan, hampir semua perpustakaan pada saat itu telah mengoleksinya.
Minhajul Qashidin adalah kitab yang membahas secara rinci dan detail perihal penyakit hati, cara pengobatan, dan pendidikannya sangat di utuhkan oleh manusia. Namun, masih banyak orang yang malas membacanya karena masih sangat tebal. Atas dasar itulah kemudian muncul buku Mukhtasar Minhajul Qashidin karya Syaikh Ahmad bin Abdurrahman bin Qudamah Al-Maqdisi yang merupakan ringkasan kitab tersebut.
Adapun buku ini merupakan intisari dari Mukhtasar tersebut. Dalam buku ini penulis melengkapinya dengan penjelasan tambahan pada tiap pembahasan dan takhrij. Bahkan, penulis telah menggati beberapa hadits dhaif dengan hadits shahih.
Harapannya, semoga dari penyusunannya Intisari Minhajul Qashidin ini bisa memudahkan masyarakat untuk memahami konsep penyucian hati untuk kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
