01.56
Al-Kabair merupakan maha karya imam Syamsuddin Adz-Dzahabi yang memuat perilaku-perilaku yang tergolong dosa besar. Sebuah perkara yang terus menjadi sorotan para ulama karena dampaknya yang membinasakan bagi diri dan masyarakat di dunia, bahkan dapat menyeret pelakunya pada derita tak berujung di akhirat kelak.
Kekuatan dalil di dalamnya, membuat kitab ini menjadi rujukan para ulama dalam mengambil keputusan. Karena menjadi incaran para pencari ilmu, tidak sedikit buku yang beredar mengalami distorsi hingga akhirnya Dr. Muhyidin Mastu menemukan manuskrio asli kitab Al-Kabair yang lengkap disertai derajat haditsnya.
Buku yang kini Anda baca adalah penjelasan dari kitab Al-Kabair tersebut. Pembahasan dalam buku ini dibuat sedemikian rupa agar enak dibaca, kuat, dan sistematis. Semua ulasan di dalam kitab ini didasarkan pada penjelasan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Sementara, hadits-hadits yang ada di dalamnya telah diverifikasi Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani. Kurang apa lagi?
Syarah Al-Kabair | Abu Abdirrahman Adil Aqwam
Judul : Syarah Al-Kabair
Penerbit : Aqwam
Penulis : Abu Abdirrahman Adil
Ukuran : 15 x 23 cm
Tebal : 472 hlm
Harga : Rp 85.000
Penerbit : Aqwam
Penulis : Abu Abdirrahman Adil
Ukuran : 15 x 23 cm
Tebal : 472 hlm
Harga : Rp 85.000
Al-Kabair merupakan maha karya imam Syamsuddin Adz-Dzahabi yang memuat perilaku-perilaku yang tergolong dosa besar. Sebuah perkara yang terus menjadi sorotan para ulama karena dampaknya yang membinasakan bagi diri dan masyarakat di dunia, bahkan dapat menyeret pelakunya pada derita tak berujung di akhirat kelak.
Kekuatan dalil di dalamnya, membuat kitab ini menjadi rujukan para ulama dalam mengambil keputusan. Karena menjadi incaran para pencari ilmu, tidak sedikit buku yang beredar mengalami distorsi hingga akhirnya Dr. Muhyidin Mastu menemukan manuskrio asli kitab Al-Kabair yang lengkap disertai derajat haditsnya.
Buku yang kini Anda baca adalah penjelasan dari kitab Al-Kabair tersebut. Pembahasan dalam buku ini dibuat sedemikian rupa agar enak dibaca, kuat, dan sistematis. Semua ulasan di dalam kitab ini didasarkan pada penjelasan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Sementara, hadits-hadits yang ada di dalamnya telah diverifikasi Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani. Kurang apa lagi?
